Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Mengulas Seks Hadiah Valentine, Ketua Dokter Bedah Dipecat


13031820691484757180
Dr Lazar Greenfield, President American College of Surgeons
Editorial seksologi oleh dokter top Amerika, Dr Lazar Greenfield, tentang keutamaan air mani bagi perempuan mengundang amuk perempuan, lesbian, dan gay. Pasalnya dia menganjurkan  hadiah Valentine lebih baik dengan  air mani daripada dengan cokelat. Bedasarkan riset, katanya,  cairan tersebut mampu mengusir stess perempuan dan mendorong  agar tidak menggunakan kondom ketika bersebadan. Ulasan keajaiban cairan tsb pada jurnal Surgery News mengundang protes keras karena disertai sentilan kepada kaum pecinta sesama jenis. Hasil risetnya  dituding bernuansa “macho”, melecehkan perempuan, lesbian, dan gay.  Serangan bertubi-tubi  berujung pada pemecatan dirinya pada 17-apr-2011 dari jabatannya  sebagai Presiden Terpilih American College of Surgeons.
Dr Lazar Greenfield adalah guru besar pada the University of Michigan School of Medicine.
Dia menulis sebuah editorial pada tanggal 06-apr-2011 berjudul “Forget Chocolate on Valentine’s Day, Try Semen“. Dalam ulasannya Dr Greenfield sangat menekankan keampuhan air mani. Prempuan yang tertetes cairan tersebut dijauhkan dari stress. Sebaliknya bila tidak, misalnya bersebadan dengan menggunakan kondom, akan menimbulkan stress. Dr Greenfield merinci kandungan dan manfaat cairan tersebut bila masuk ke alat vital perempuan akan meredakan ketegangan dan gampang tidur.
Tidak asal bicara, Dr Greenfield melengkapi dengan hasil riset atas teman-teman  sekampus. Temuannya menunjukkan bahwa mereka yang bersebadan tanpa alat kontrasepsi  jauh dari gangguan stress. Sebaliknya mereka yang menggunakan alat kontrasepsi, misalnya kaum pecinta sesama jenis atau heteroseks,  mudah terserang stress karena tidak ada air mani yang masuk ke dalam alat vital perempuan.
Responden naik pitam atas editorial Dr Lazar Greenfield karena menunjukkan kehebatan air mani lelaki. Ulasannya dinilai melecehkan harkat perempuan, lesbian, dan gay. Apalagi ditambah dengan sentilan maut. Yaitu agar tidak lagi beri hadi Hari Valentine dengan coklat tapi ganti dengan air mani. Karena katanya jalinan kasih lelaki-perempuan  melalui cairan tsb jauh lebih mendalam daripada dengan sebatang makanan coklat.
Lebih jauh ditambahkan bahwa orang yang sering melakukan kontak air mani jauh lebih sedikit yang berupaya bunuh diri akibat depresi. Oleh karenanya dia mendorong agar bersebadanlah tanpa alat kontrasepsi. Pendek kata, kontak air mani adalah obat mustajab buat pasangan yang bersetubuh - agar dijauhkan dari godaan stress dan godaan depresi yang terkutuk.
1303174283460877939
The University of Michigan School of Medicine
Editorial yang bikin  naik darah itu  persisnya berbunyi - dikutip point penting dari The Newyork Times - sbb:
::::
It’s been known since the 1990s that heterosexual women living together synchronize their menstrual cycles because of pheromones, but when a study of lesbians showed that they do not synchronize, the researchers suspected that semen played a role.

Female college students having unprotected sex were significantly less depressed than were those whose partners used condoms (Arch. Sex. Behav. 2002;31:289-93). Their better moods were not just a feature of promiscuity, because women using condoms were just as depressed as those practising total abstinence. The benefits of semen contact also were seen in fewer suicide attempts and better performance on cognition tests.
So there’s a deeper bond between men and women than St. Valentine would have suspected, and now we know there’s a better gift for that day than chocolates.
::::
Namun apa daya Dr Lazar Greenfield menimbulkan kontroversi berminggu-mingu sejak 06-apr-2011. Sejak itu pula semuai editorial sang dokter di Surgery News diturunkan dari peredaran atas desakan publik. Bahkan jabatannyapun berakhir sebagai Presiden American College of Surgeons sejak Minggu 17-apr-2011. Pengamat Amerika menilai pemecatan itu tidak akan mengakhiri kontroversi. Dr Greenfield akan tetap “kekeh” pada pendiriannya. Pendeknya, kata dia kontak air mani adalah obat stress dan depresi bagi pasangan yang bersebadan. “Kalo cocok silakan comot, kalo tidak cocok jangan sewot,” kira-kira begitu katanya kepada pers.
*) sumber dan ilustrasi: Daily Mail UK, The New York Times
by Ragile, 19-apr-2011

Posting Komentar