Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

proposal usaha loundry


PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA
MERINTIS USAHA LAUNDRY KILOAN








Diajukan Oleh :
                          KETUA
·         Nama             : Lalu Irman Supryadi
·         NIM                : F 211 08 253
·         Alamat           : Jalan Poltek
·         No. tlp./HP     : 085299549148

                          ANGGOTA
·         Nama             : Asrulla/Moeh. Zainal khairul
·         NIM                : F 211 08 035/F 211 08 021
·         Alamat           : jln perintis kemerdekaan/jalan hertasning
·         No. tlp./HP     : 085229414793/08579644474


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2011

PENDAHULUAN
Ø  LATAR BELAKANG
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang cukup menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat diperlukan keefektifan kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah tangga membuat masyarakat ingin serba praktis ,misalnya aktivitas sehari-hari seperti mencuci baju ,tidak semua menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi khusunya mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami beri nama “ Laundry Gila” dengan slogannya “ Tak ada yang segila sentuhan kami”, kami berharap  melalui usaha ini kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan corak yang berbeda di dunia kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami merumuskan beberapa hal sebagai berikut yang melatar belakangi kami untuk mulai merintis usaha ini:

1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.

3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat

Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry yang lain dari pada yang lain, dimana kami mengusung laundry yang bertemakan mahasiswa , yaitu sebuah layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga dengan kantong mahasiswa tanpa mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas. Selain itu, kami juga akan membuat perpustakaan mini di tempat usaha guna menciptakan lingkungan yang edukatif dimanapun dan kapanpun bagi para pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah sesuatu yang tidak mustahil selama keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan relative dan sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha ini.
Ø  TUJUAN USAHA
Tujuan dari  Program Kreativitas Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah:
1.      Merintis wirausaha laundry sebagai fasilitas untuk masyarakat khususnya mahasiswa dan  ibu rumah tangga dalam mengefektifkan dan memanajemen waktu sehari hari
2.      Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat besarnya potensi dari bisnis ini.

Ø  MANFAAT USAHA
Sedangkan manfaat usaha yang dapat diperoleh dalam jangka 6 bulan kedepan adalah:
1.      Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja melalui usaha laundry ini, mengingat usaha ini memiliki potensi yang besar.
2.      Membuka wawasan mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.
3.      Terciptanya masyarakat yang sadar akan pentingnya tempat penunjang kebutuhan  sehari hari seperti usaha laundry ini.  









PEMASARAN
A.    Wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitar kampus-kampus yang berada di kawasan Tamalanrea, kami memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar akan tempat-tempat jasa pencucuian pakaian seperti usaha laundry ini. Kami akan hadir sebagai sarana yang dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar khususnya mahasiswa. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat berkembang dengan pesat, kami berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-lokasi strategis lainnya.
B.     Targeting(sasaran) konsumen dan Positioning
·         Targeting
Yang menjadi target market adalah masyarakat dan mahasiswa pondokan sekitar kawasan kampus kampus yang ada di Tamalanrea. Mengapa kami memilih target pemasaran tersebut karena menurut analisis pasar yang ada menunjukkan bahwa rata rata pelanggan yang berkunjung ke tempat layanan laundry adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat(ibu rumah tangga) yang bertempat tinggal di sekitar kampus.
·         Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai tempat usaha laundry yang berkualitas dengan harga yang pas.
C.     Strategi pemasaran
·         Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas usaha (hasil laundry dan kepuasan konsumen), dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.  Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan pangsa pasar.
·         Strategi Promosi
1.      Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan melalui media cetak(koran,mading-mading kampus, dll), ini semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk dikomersialisasikan. Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang berkecimpun dalam dunia bisnis usaha laundry ini seperti toko toko swalayan(tempat pembelian bahan baku detergen dll).
2.      Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah  penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan.

3.      Memberikan bonus bonus kepada pelanggan yang sering kali melakukan transaksi.
·    Strategi pelayanan
1.      Keramahan dan kesabaran terhadap pelanggan
2.      Tempat yang dan nyaman.
3.      Pelayanan yang cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
4.      Menggunakan detergen yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian
5.      Layanan antar jemput
D.    Analisis saingan
Kami menyadari bahwa usaha sejenis juga sudah cukup banyak di sekitar wilayah usaha, namun melihat keluhan keluhan dari konsumen akan pelayanan dan kepuasan yang diberikan maka kami melihat adanya peluang pasar dimana kami hadir sebagai usaha laundry yang memiliki nilai special seperti harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, Proses pencucian dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput, konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service (satu hari selesai). Selain itu kami juga akan mencoba memberikan layanan sistem out source, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan biaya Rp 3 ribu tiap setengah jam, atau sama dengan Rp 6 ribu per jam. Paket hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp 250 ribu per bulan yang bisa dibayarkan setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung.



ASPEK TEKNIS
A.    Kapasitas produk/jasa
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan yang perlu disediakan adalah sebagai berikut
1. 2 unit Mesin Cuci
2. 1 unit Mesin pengering / dryer
3. 2 unit Setrika(setrika biasa dan setrika uap)
4. 1 unit Timbangan
5. 1 bh media promosi (banner, spanduk, brosur)
6. 1 bh meja setrika
7. 1 bh rak pakaian 4 tingkat
8. Chemical Laundry (deterjen, softener, parfume laundry, dll)
9.  5 set pencetak bon + pembelian ATK
10. Meja Frontline
B.     Ketersediaan fasilitas/sarana produksi
Sarana dan prasarana
Berada di dekat tempat pemukiman penduduk, seperti didepan kompleks perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada dipinggir jalan utama. Dengan Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m, dengan asumsi kebutuhan ruang sebagai berikut:
- Ruang penerimaan pelanggan sekaligus ruang tunggu
- Ruang pencucian
- Ruang pengeringan
- Ruang setrika atau pengemasan
- Ruang administrasi
C.     Ketersediaan bahan baku
Ketersediaan bahan baku seperti deterjen, softener, parfum laundry menjadi salah satu hal yang paling penting dalam mengembangkan usaha layanan laundry ini. Bahan bahan baku tersebut banyak tersedia di toko-toko besar dan swalayan-swalayan yang ada.
D.    Aspek SDM
Tidak ada konsentrasi ilmu yang diperlukan dalam usaha laundry ini, cukup dengan keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan mesin cuci dan setrika demi memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada konsumen. Selain itu tata krama dan bersikap sopan santun terhadap konsumen juga salah satu penunjang untuk merintis usaha ini dengan baik.






KEUANGAN
A.    JENIS-JENIS PEMBIAYAAN
 1. Tempat
Sewa tempat ukuran 4x5 mtr (model petak/rolling door), 1 Tahun Rp 4.000.000
2. Mesin Cuci
2(dua) unit Mesin Cuci Merk Electrolux Kapasitas 7 Kg, jenis pembelian adalah cash dengan biaya  +/- Rp 5.120.000 per unit. Jadi untuk 2(dua) unit Rp 10.240.000
3. Mesin Pengering
1(satu) unit Mesin Pengering Merk electrolux kapasitas 6 Kg, jenis pembelian adalah cash dengan biaya per unit +/- Rp 5.000.000
4. Setrika
1(satu) unit Setrika merk Philips 114, jenis pembelian Tunai Rp 171.000.
Jika setrika Uap khusus laundry, Merk Phillips harga +/- Rp 375.000
5. Meja Setrika
1(satu) buah meja setrika, jenis pembelian Tunai Rp 250.000.
6. Timbangan
1(satu) unit Timbangan duduk Five Goats kapasitas 20 Kg : Rp 135.000
7. Perlengkapan Cuci dan Setrika
* Detergen 1 Kg khusus laundry : Rp 22.000
* Softener 1 kg khusus laundry : Rp 19.000
untuk deterjen dan softener sebaiknya  kami memilih merk dan aroma yang sama agar tidak menimbulkan crash yang menyebabkan bau apek pada pakaian.
* Spayer / Pewangi Pakaian 1 Kg : Rp 25.000
* Keranjang Laundry ukuran 60x41x30 3(tiga) buah : Rp 186.000
* 1 paket Plastik Pakaian uk.60x100 cm : Rp 48.000
* 1 gross (12 lusin) Hanger pakaian : Rp 95.000
8. Pembuatan Rak Pakaian
Biaya material/pembuatan Rak pakaian 4 tingkat : Rp 1.200.000
* Biaya bisa lebih murah apabila kita membeli material sendiri dan membuat sendiri
9. Pembuatan Spanduk
Biaya pembuatan spanduk ukuran 200x45 cm : Rp 180.000
10. Cetak Bon / ATK
biaya pencetakan bon 5 set + pembelian ATK : Rp 85.000
11. Meja
Pembelian / pembuatan meja Frontline : Rp 135.000
12. Biaya Mobilisasi
Perkiraan biaya mobilisasi berupa ongkos transport yang harus kami keluarkan untuk membeli seluruh perlengkapan : Rp.55.000
13. Tenaga Kerja
Gaji 1(satu) orang tenaga kerja pembantu per bulan : Rp 550.000
B.     TOTAL  PEMBIAYAAN
Jadi Total Modal Awal yang harus kami persiapkan untuk membuka usaha Laundry ukuran kecil dengan target @25 Kg/hari adalah sebesar Rp 22. 771. 000

1 komentar

  1. Terimakasih informasinya bermanfaat. Mohon ikut dijadikan referensi kak