Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Calon mahasiswa Cum Laude terseok-seok di KKN P UNHAS

enal lagi mengurus administrasi kantor ...




yah setelah 2 hari saya mengikuti KKN Profesi sebagai mahasiswa magang di salah satu perusahaan yang cukup berkembang pesat di makassar "falcom mitra cable" ternyata tak semudah yang diperkirakan oleh kami bertiga sebagai mahasiswa yanmg magang di sana selama 2 bulan yakni Asrul,Lalu,dan saya sendiri Enal dalam mengemban tugas mulia sebagai duta dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin yang dalam keseharian kami sebagai mahasiswa berotak encer..dalam bangku kuliah ternyata sangat tertatih dan terseo-seok dalam KKN P karena







lalu adi 

Lalu yang biasanya sangat mahir dalam speaking bahasa inggris hingga sangat sulit dibedakan mana native spekar dan yang bukan karena saking mirip prounciationnya.. tetapi setelah sampai disana kemampuan Lalu tak berdaya guna karena rata-rata pegawainya berbahasa makassar >... so speaking bahasa inggris gak penting lah...haha...




asrul 
begitu pula Asrul yang sangat menghafal  ahli dalam berbagai teori sastra dan teori linguistik noam chomsky....dalam bangku kuliah sehingga seringkali teman -teman menjadikannya tempat bertanya di dalam kelas ternyata juga harus di simpan dulu rapat -rapat karena dalam perusahaan mitra Falcom hal tersebut tak dibutuhkan .......


begitu pula dengan Enal yang biasanya sangat kritis dan analitis dalam berbagai mata kuliah yang di sampaikan para dosen di  dalam kelas, sehingga membuat dosen berdecak kagum akan tingkahnya hampir tak berkutik dan diam seribu bahasa ketika mengahadapi langsung dunia kerja di hadapannya dan hampir membuatnya mati kutu...tak berdaya .....yang biasanya sangat garang di depan kelas ..dengan berbagai teorinya ,,..harus kembali belajar dari nol dan mulai beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru....





Setelah memahami dan berhadapan langsung dengan dunia kerja kami jadi berfikir secara keras dan mendalam 

 jika berbicara mengenai dunia kerja sepertinya ada hal mendasar yang sebenarnya tidak terfikirkan oleh sebagian mahasiswa ketika menjadi "job seeker". dari pengalaman saya menjadi panitia bursa kerja unpad, mayoritas perusahaan sepakat tidak melihat dari sisi IPK saja dalam memilih calon pegawai mereka. Ada hal lain seperti pengalaman organisasi (so pasti ), pengalaman kerja, hingga kualitas CV yang mereka buat.  

















 maka beruntunglah kami bertiga juga aktif di Unit kegiatan mahasiswa al adab dan saya juga pernah aktif di PII ,(Pelajar Islam Indonesia ) daerah metro makassar sebagai ketua umum,dan FLP ranting unhas  sehingga masih sempat mendapatkan ilmu yang soft skill..jadi  
Pada dasarnya, antara IPK Tinggi dengan Organisasi Mahasiswa memiliki keterkaitan dan ketergantungan. IPK Tinggi tanpa diimbangi Soft Skill dan Soft Skill tanpa dibekali IPK Tinggi akan memberikan pengaruh yang significance terhadap hasil kerja mereka.
 kepribadian seseorang tidak bisa dibentuk oleh pendidikan formal ( dan kami semakin yakin yang dibutuhkan dalam dunia kerja itu adalah karakter dan sifat yang baik..). Berorganisasi sama denganmendidik kita untuk jadi makhluk sosial. Dengan berorganisasi, kita diajari cara menghargai pendapat dan perbedaan serta cara memimpin yang baik.Organisasi memiliki jiwa, karakter, jati diri, sejarah, kisah, suka, sedih, cita-cita, harapan dll.Ada beberapa hal yang harus kita sadari dalam berorganisasi. Bahwa organisasi ini milik banyak orang, semua anggota, bukan milik pengurus atau ketua. Sedemikian banyak orang yangmemiliki karakter, sifat, bahasa, kebiasaan yang berbeda memberi kita kesempatan belajar jenis- jenis manusia.....


akhirnya walaupun IP kami bertiga yang nyaris mendekati 4.0 atau hampir cum laude ,,tak selamanya hal itu menentukan masa depan yang paling penting adalah sikap dan mental yang baik jujur dan amanah dan hal itulah yan paling dibutuhkan semua orang termasuk penjahat atau maling sekalipun membutuhkan orang jujur untuk menjaga hartanya,,,haha

Posting Komentar