Jangan Percaya Minum Air 8 Gelas sehari bikin sehat
Sering kita mendengar istilah banyak-banyak minum air putih atau  minumlah air minimal delapan gelas sehari. Memang kekurangan air putih  akan membuat tubuh kita yang sebagian besar adalah cairan menjadi  dehidrasi. Namun ternyata, terlalu banyak minum air putih justru bisa  membunuh kita. Wah kok bisa ya…  Kenapa ya? Mari kita telusuri  berdasarkan sumber yang  FaiKShare dapatkan dari berbagai sumber.
  Pada kondisi seseorang yang sedang lelah, semisal sehabis olahraga,  biasanya langsung menenggak air putih dalam jumlah yang banyak dan  seringkali tanpa kontrol. Hal ini berbahaya, karena pada saat itu, tubuh  sedang bekerja keras, dan kinerja ginjal berkurang. Pasokan air putih  dalam ginjal tidak bisa keluar sebanyak yang ditambahkan, sehingga  kemudian oleh ginjal ditambahkan ke dalam darah. Darah kemudian menjadi  terlalu encer, dan kandungan sodium berkurang. Kondisi ini disebut  dengan hyponatremia. Kelebihan air ini kemudian akan diserap oleh sel  sel tubuh, demikian pula dengan sel otak. Otak membengkak karena tekanan  darah naik. Otak yang membengkak ini tertahan oleh tengkorak kepala,  sehingga bisa mengakibatkan kerusakan pada banyak tempat.
  Minum air terlalu banyak juga bisa menyebabkan keracunan air, dimana air  terlalu banyak di dalam tubuh, sehingga nutrisi lain di dalam tubuh  menjadi terlarut dan tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik, kondisi  yang disebut hiponatremia. Kondisi ini yang membuat kadar garam dalam  tubuh menurun dan dapat menyebabkan pembengkakan otak.. Semua kerusakan  ini bisa menyebabkan stroke karena tekanan darah yang tinggi, koma,  kebutaan dan bahkan kematian. Semua karena tekanan air yang sangat besar  dalam tubuh. Jadi lebih baik hati hati, pastikan jumlah air yang anda  minum tepat, tidak lebih dan tidak kurang.
  Selain itu mengonsumsi air putih sesaat sebelum makan hanya akan membuat  proses penyerapan makanan oleh enzim menjadi lebih sulit. Hal ini  disebabkan karena air yang diminum butuh waktu 30 menit lamanya untuk  mengalir dari lambung menuju usus. Sebelum sempat mengalirkan air ke  usus, kerja enzim bertambah berat dengan adanya makanan yang masuk.  Itulah yang terjadi. Untuk itu, bila ingin meminum air untuk menghindari  diri makan terlalu banyak, lakukanlah satu jam sebelum makan.
  Lain lagi yang terjadi bila Anda mengonsumsi air sesaat sebelum tidur.  Hal tersebut akan menimbulkan aliran balik.  Air yang bercampur dengan  asam lambung dapat memasuki tenggorokan dan terhirup ke dalam paru-paru,  yang dapat menyebabkan pneumonia. Tenggorokan dirancang agar tidak ada  yang masuk ke dalamnya selain udara. Jika di dalamnya masih terdapat  makanan atau minuman, isi lambung akan meluap naik menuju kerongkongan  saat Anda merebahkan diri. Secara otomatis tubuh akan menyempitkan  saluran pernafasan dan menghentikan pernafasan untuk mencegah isi  lambung memasuki tenggorokan.
  Coba Anda pikirkan, berapa banyak orang meninggal terkena serangan  jantung pada dini hari? Penyebabnya tidak lain adalah asam yang mengalir  balik akibat konsumsi makanan dan minuman pada malam hari. Saat saluran  pernafasan tertutup, nafas menjadi tidak teratur. Kadar oksigen dalam  darah kemudian berkurang dan tentu juga akan mengurangi persediaan  oksigen menuju otot jantung. Seperti pada saat makan, minumlah air satu  jam sebelum tidur. Biasakan tidur dengan perut kosong. Lebih baik lapar  daripada kehilangan nyawa, bukan?
  Belakangan ini, juga sejumlah ahli kesehatan di Inggris memeringatkan  bahwa minum delapan gelas air sehari adalah pepatah keliru dan bahkan  mungkin bisa membahayakan. Mereka bahkan berani menyatakan, klaim ilmiah  di balik anjuran tersebut ini hanyalah “omong kosong”.
  Di Inggris, National Health Services (NHS) bersama dengan dokter  terkemuka dan ahli gizi  telah lama menyarankan masyarakat agar minum  sekitar 1,2 liter air per hari untuk menjaga kesehatan. Namun, sebuah  laporan terbaru yang ditulis dalam British Medical Journal menjelaskan  bahwa ancaman akan dehidrasi adalah suatu ‘mitos’ dan mengatakan sejauh  ini tak ada bukti di balik klaim bahwa minum banyak air dapat mencegah  beberapa masalah kesehatan.
  Seorang dokter di Glasgow, Margaret McCartney, dalam jurnal yang  disebutkan kompas.com mengatakan bahwa anjuran dalam website NHS agar  minum enam sampai delapan gelas sehari tidak hanya sebuah omong kosong,  tapi juga memalukan. Dia menambahkan bahwa manfaat dari banyak minum air   sering dibesar-besarkan dan ditumpangi kepentingan, misalnya dari  perusahaan air dalam kemasan. Dalam BMJ, Dr McCartney juga menekankan  bahwa penelitian menunjukkan bahwa minum air ketika tidak merasa haus  justru dapat mengganggu dan bukannya meningkatkan konsentrasi.  Bukti-bukti lain juga menunjukkan bahwa zat kimia yang pembunuh kuman  ditemukan dalam air kemasan bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
sumber :  
http://edukasi.kompasiana.com/2011/07/17/hati-hati-bagi-mereka-yang-gemar-banyak-minum-air-putih/