Sosok AL Marhumah Rika dan Musfirah di Mata Sang Ketua KelaS A ..
 |
| Teman-teman mari kita Shalat lah sebelum kita di salati : tampak Fajrin menjadi imam salat bagi temannya Musfirah,Endang ,Nadrah dll.. ketika menjenguk Faura di rumah nya setelah baru saja dtinggal wafat ayahnya pas lebaran |
Yah mengenal sosok keduanya tentu mereka adalah personel Grotesque dan ED ( English department) 08 ,di mana keduanya kini telah tiada setelah di jemput malaikat Izrail sang pencabut nyawa ,pertama mungkin saya akan jauh membahas sosok musfirah karena saya merupakan teman sekelas selama kurun waktu 3 tahun sejak 2008 hingga saat ini di mata saya sebagai ketua kelas A firah adalah pribadi yang cukup menyenangkan ,ramah dan murah senyum ,terkadang gelak tawa Firah begitu membahana di seantero kelas ,bersama Andi Inayah Soraya ,yah beliau adalah sosok ceria yang jarang mengeluh,,,sert a ramah bagi siapapun,,dan mengenai sosok Rika Mayangsari saya cenderung belum bisa mengenal sosoknya lebih dalam karena jarang bertemu sebab jarang juga sekelas ,,kecuali pada saat mata kuliah bahasa latin dan kewirausahaan ,,tetapi menurut pengakuan teman-teman nya yang sempat saya tangkap saya berkesimpulan sosok Rika Mayangsari tidak jauh berbeda dengan Musfirah yang cenderung ramah dan murah senyum ,,tetapi salah satu cirri khas,Rika adalah bicaranya cenderung lemot atau lambat sehingga terkesan manja,,,,.yah maaf saya tidak bisa menggali lebih dalam lagi..sosok Rika .
 |
| Almarhumah Rika Mayangsari |
Kejadian yang dialami kedua Almarhumah sebelum menghembuskan nafas terakhir juga berbeda ..kalau Rika sebelum kematiannya sempat mengalami kecelakaan parah di depan Immim sewaktu naik motor dan terjatuh tepat di gundukan batu yang ada di di dekatnya,sehingga membuat kepala Rika terbentur dan mengucurkan darah segar,,setalah itu beliu langsung di bawa ke rumah sakit,tepatnya di rumah sakit pelamonia .Selama berada di rumah sakit Rika sempat siuman dan berkata kepada temannya bahwa hidupnya tak akan lama lagi .,artinya ia merasakan betul ajal akan datang ,untuk itu ia ingin bersiap-siap dan ingin meminta maaf atas segala kesalahan nya,,ia merasa kepalanya sangat sakit setelah dioperasi,,setalah itu ia beristirahat dan sempat dinyatakan telah wafat ,namun tak lama kemudian denyut nadinya kembali berdetak ,,harapan agar ia hidup kembali memuncak diantara seluruh keluarga dan handai taulan yang telah terlanjur menyebarkan sms belasungkawa..Kemudian menyebarlah sms ralat kematiannya .tetapi mungkin sudah takdirnya ,,beberapa menit setalah nadinya kembali berdenyut akhirnya ia pun menghembuskan nafas terakhir,,
 |
| Al Marhumah Musfirah ( F21108001) |
Dan mengenai kejadian yang dialami musfirah sebelum ia meninggal sempat mengalami pusing dan sakit kepala yang kumat menyebabkan dirinya yang lagi KKN di PT TELKOM langsung beristirahat ,.pada saat pulang dari lokasi KKN di PT TELKOM ia pun pulang ker rumahnya dan beristirahat dan tidur serta menanti hari esok agar sakit kepalanya yang kumat ini bisa segera sembuh ,,seiring nyenyaknya tidur ini.
Tetapi apa yang terjadi adalah ketika sabtu pagi sang Ibunda dari Musfirah hendak membangunkannya untuk shalat subuh ternyata seluruh tubuh Musfirah telah terbujur kaku disertai mulut yang menganga terbuka lebar.,walaupun saat itu ia masih sadar dan dalam keadaan hidup ,sang Ibunda Musfirah pun langsung membawanya sang ananda Musfirah ke rumah sakit umum daya ,.namun setelah tiba di rumah sakit, dokter yang belum bisa memastikan penyakit apa yang menyerang Musfirah,,,tetapi kalau menurut saya ini penyakit yang menyerang Musfirah adalah Stroke ia karena menyerang jaringan saraf,,di kepala dan berimplikasi tubuh menjadi kaku dan mulut terbuka lebar ,,hal ini hampir sama yang dialami kakek saya sebelum wafat pada tahun 1995 .setelah sang Ibunda berkonsultasi dengan pihak keluarganya maka diputuskan lah untuk mengobati musfirah secara tradisional di rumah dan kampung halamannya Kabupaten Barru di jalan Abd.muis.,,tetapi mungkin sudah takdir yang digariskan oleh Allah SWT ternyata Musfirah ( F21108001) tepat seminggu setelah koma dan kaku di sekujur tubuhnya akhirnya ia menghembuskan nafas terakhir di rumah duka ..yakni di kabupaten Barru ,..
Aku pun yang mendengar kabar duka langsung bersiap-siap bersama-sama teman ke rumah duka..pada malam harinya..yah kira-kira memakan waktu perjalanan 2 ,5 JAam lumayan jauh dan capek…tetapi berkat numpang di mobil kak Budi ..( BOY friendnya Ocha..).
Yup setalah tiba dan sampai di rumah duka…aku pun langsung terhenyak dan sedih melihat jenazah teman kita telah terbujur kaku..dengan mata terpejam..,,akupun berfikir sesungguhnya hidup dan mati adalah pasti akan dating menghampiri kita,,,dan di depan saya menjadi buktinya …dimana sosok firah yang biasanya ceria dan tak pernah mengeluh apapun mengenai kesehatannya atau kurang lebih tampak sehat dan segar bugar..,,ternyata sudah dijemput sang maut….
 |
| Dari Kiri: Fajrin, Zainal, Musfirah,Uni,dan Naya heeh ni lagi rayakan lebaran di rumahnya Naya ,..tuh banyak na kue na enak0enak..hehe Yah bOleh jadi setelah Fira yang di jemput duluan oleh Israil ,,giliran siapa lagi ,,?? sudah siapka kita menghadapinya ?? sejauh mana bekal kita ..untuk kehidupan Akhirat ,?? |
Pernahkah engkau melihat kuburan?Pernahkah engkau melihat gelapnya kuburan?Pernahkah engkau melihat sempit dan dalamnya liang lahat?Pernahkah engkau membayangkan kengerian dan kedahsyatan alam kubur?Sedarkah engkau bahawa kuburan itu dipersiapkan untukmu dan untuk orang-orang selain darimu?Bukankah telah silih berganti engkau melihat teman-teman, orang-orang tercinta dan keluarga terdekatmu diusung dari dunia fana ini ke kuburan?
Tidakkah engkau tahu, bahawa ia adalah malam yang sangat mengerikan. Malam yang kerananya para ulama’ serta orang-orang yang soleh menangis dan orang-orang bijak mengeluh. Apa tidaknya, kala itu kita sedang berada di dua persimpangan dan di dunia yang amat berbeza. ”Suatu hari pasti engkau akan tinggalkan tempat tidurmu (di dunia), dan ketenangan pun menghilang darimu. Bila engkau berada di kuburmu pada malam pertama, demi Allah, fikirkanlah untung nasibmu dan apa yang akan terjadi padamu di sana?”
Hari ini kita berada di dunia yang penuh keriangan dengan anak-anak, keluarga dan sahabat handai, dunia yang diterangi dengan lampu-lampu yang pelbagai warna dan sinaran, dunia yang dihidangkan dengan pelbagai makanan yang lazat-lazat serta minuman yang pelbagai, tetapi pada keesokannya kita berada di malam pertama di dalam dunia yang kelam gelap-gelita, lilin-lilin yang menerangi dunia adalah amalan-amalan yang kita lakukan, dunia sempit yang dikelilingi tanah dan bantalnya juga tanah.