Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Sukses luar Biasa Mahasiswa KKN P UNHAS

Yah tepat 35 hari kami melaksanakan KKN Profesi  di  Falcom mitra kabel diamana ,saat ini saya ,Lalu,Asrul.sudah merasakan suka dukanya menjalani sebagai mahasiswa KKN ternyata membawa kami beriga pada salah tujuan dari KKN ini yakni mendapatkan pengalaman kerja nyata dengan menerapkan teori berbasis kebudayaan sebagai media pemecahan masalah social kemasyarakatan yang dipadukan dengan kerja praktek,kegiatan penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat ,dan kalau profesi yah masyarakat nya bukan orang-orang yang tinggal di rumah tetapi seluruh karyawan Falcom mitra kabel dengan berintraksi langsung dan merasakan hawa-hawa suasana dalam atmosfer tekanan kerja yang luar biasa dirasakan …hingga lalu pun berujar bahwa ternyata beginilah nasib kedua orang tua saya di kampong yang rela mencari sesuap nasi agar saya bisa kuliah di Unhas ..negeri para perantau di Sulawesi selatan  kebetulan lalu berasal dari bulukumba …jadi ia bisa merasakan pedihnya kedua orang tuanya dalam mengais rezeki tiap hari agar ia bisa tenang belajar dan berkuliah di Makassar ….

Lalu ( kuning)  bersama Staff Logistik ( Zul) saling tolong menolong dalam berbagai suka dan duka menyelesaikan tugasnya 
Lalu dengan Ikhlas membantu proses Administrasi 


Hal yang sama juga dialami oleh Asrul..yang tiap bulan mengandalkan kiriman orang tuanya di kota  Bombana agar asap dapur di pondokannya dapat mengepul setiap hari…dapat merasakan betul susahnya mencari rupiah ..dengan usaha sendiri,,,jadi ia merasakan betul Atmosfer karyawan pencari rezeki di falcom mitra kabel…



Asrul tertidur pulas sehabis kerja keras di falcom 
Dan karena ini adalah KKN profesi Fakultas Ilmu Budaya yang dilaksanakan di Institusi swasta yang berorientasi kepada pengenalan masalah ,perumusan social alternatif yang ditemui dan terkait dengan penerapan ilmu-ilmu budaya dan budaya yang bersifat kemampuan bahasa inggris terkait penerjemahan dan Interpreting serta computer ..dan hal ini sudah dilakukan dengan mencoba menerjemahkan buku manual book dalam bahasa Inggris tetapi tugas ini mereka tidak anggap sebagai beban melainkan sebuah pengabdian panggilan jiwa ,,kepada masyarakat ,serta terkhusus kepada sesame muslim karena kami bertiga berprinsip bahwa sesuai hadis Rasulullah SAW : Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36).
Bayangkan kalau ada sesame muslim kesulitan mengoprasikan power supply..karena tidak mengerti bahasa inggris sehingga tidak tahu cara pengoprasiannya ..dan boleh di kata inilah pengabdian yang paling tinggi yakni ikhlas..karena semoga Allah saja yang akan membalas kebaikan kami ..atas terjemahan ini .buku manual book ini ..
Sebab kami juga berfikir bahwa Menolong orang lain juga dapat mengampuni dosa. “Siapa yang berjalan untuk membantu saudaranya sesama muslim maka Allah akan menuliskan baginya suatu  kebaikan dari tiap langkah kakinya sampai dia pulang dari menolong orang  tersebut. Jika dia telah selesai dari menolong saudaranya tersebut, maka dia  telah keluar dari segala dosa-dosanya bagaikan dia dilahirkan oleh ibunya, dan  jika dia ditimpa kecelakaan (akibat menolong orang tersebut) maka dia akan  dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab “  (HR. Abu Ya’la )

Buku panduan yang sudah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia

Buku panduan yang sudah di terjemahkan dalam bahasa Indonesia
dan akan disebar ke pelosok Indonesia timur ( Timika dan Papua) 


1 komentar

  1. wahh,,nice and funny posting bro,,you made it very well,, i know that we' ll do something more astonishing in the rest of our KKN time.