Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Kritik sastra Itu seperti apa sich??


Pendahuluan 
Secara umum kritik sastra adalah bagaimana menilai dan mengkritisi serta mengevaluasi karya sastra dari segi kelebihan dan kekurangannya agar para penulis karya sastra seperti penulis novel,puisi,drama ,mengetahui kelemahan dan kekurangannya agar karya yang mereka hasilkan lebih baik lagi pada masa yang akan datang Dalam mengkritik karya sastra seorang kritikus hendaknya lebih focus dan utama hanya menganalisis karya sastra nya saja,adapun mengenai pengarangnya maka itu bias di analisis setelah karya sastranya Saat ini kelemahan kritikus sastra di Indonesia yang dihadapi para kritikus pemula ,yakni mereka hanya pada sampai tahap impressionatik jadi baru hanya kesan-kesan para pengkritik sastra yang sifatnya masih dalam tahap permulaan ,atau biasanya hanya berupa penulisan kembali apa yang sudah diungkapkan oleh pengarang ,sifatnya hanya mengungkapkan kembali ,mencatat ,kembali bentuk dan isi karya sastra pengarang dengan penafsiran kritkus sendiri ,hal ini nampaknya mempunyai kelemahan dalam mengkritik karya sastra karena pembicaraan serta pembahasan tidak sampai pada penilaian bermutu atau tidaknya karya sastra yang dikritik dan seringkali yang dicontoh adalah dari pembicaraan seorang kritikus tertentu yang dikagumi ,misalnya mencontoh HP.Jassin ,Sehingga seolah –olah kalau kita hanya berpegang pada hasil kritik sastra .
Nah kalau begitu bagaimanakah menilai karya sastra yang tepat ?
Karya sastra jangan dinilai berdasar ukuran-ukuran di luar sastra seperti filsafat ,ilmu social atau bahkan dengan ukuran ilmu politik ,Sastra yang murni mengecam penilaian karya sastra .Rene Wellek menngecam penilaian karya sastra yang tidak berdasar pada hakikat sastra sendiri yaitu hendaknya orang menilai karya sastra secara perspektivisme yang berdasarkan pada hakikat sastra sendiri dan metode sastra ,harus diingat pula hakikat karya sastra yang disimpulkan Horace dulce et utile ,menyenangkan dan berguna .
Kritik sastra apakah itu?
Kritik sastra adalah ilmu yang berusaha menyelidiki karya sastra dengan langsung menganalisis ,member pertimbangan baik-buruknya karya sastra ,bernilai seini atau tidaknya .,
Kemudian dalam ilmu sastra mempunyai tiga bagian dan cabangnya yakni Teori sastra ,sejarah sastra,dan kritik sastra ,ketiga disiplin sastra itu saling bantu membantu .misalnya untuk memberi penilaian ,bagaimanakah karya sastra diperlukan teori tentang penilaian ,bagaimanakah karya sastra supaya dapat bernilai sastra yang  baik ,syarat-syarat apakah yang harus dipenuhi oleh suatu karya sastra supaya dapat bernilai sastra dan sebaliknya apakah membuat karya sastra kurang bernilai atau tidak bernialai ,dan hal tersebut masuk dalam berbagai bidang teori sastra dan sebaliknya teori sastra pun memerlukan kritik sastra misalnya untuk menyusun tentang gaya,teknik cerita ,teori sastra dapat mengambil hasil dari kritik terhadap karya sastra ,untuk menyusun sejarah sastra pun diperlukan teori sastra misalnya dalam penggolonagan angkatan ,periode sastra ,dan sejarah sastra pun memberikan sumbangan kepada kritik sastra untuk menentukan asli atau tidaknya karya tersebut.
Apakah manfaat dari kritik sastra ?
Kritik sastra sangat berguna bagi ilmu sastra itu sendiri dan bagi perkembangan kesusteraan serta bagi masyarakat pada umumnya yang menginginkan penerangan mengenai karya sastra .Sedangkan kritik sastra bagi perkembangan seorang sastrawan adalah jika berhasil tidaknya ia mengungakapkan pengalaman jiwanya dalam karyanya .serta bagaimana mengungkapkan buah pikirannya terdalam dari penggunaan bunyi,gaya bahasa ,gaya kalimat,perbandingan dan sebagainya .
Dan setelah melihat karyanya akan dipertimbangakan pula oleh kritikus ,sejauh mana ia berhasil ,mana yang tidak ,mana yang kurang berharga ,karena seorang sastrawan sukar member penilaian kepada karyanya sendiri ,dan ia merasa bahwa ciptaannya itu sudah berhasil .
Hal lain kegunaan kritik sastra adalah untuk memudahkan pembaca dan penikmat karya sastra mengetahui lebih jauh maksud yang disampaikan pengarang dalam karyanya ,,karena terkadang pesan yang disampaikan tersirat ,dan barulah kita mengetahuinya setelah membaca analisis para kritikus sastra .

Posting Komentar