System Perkuliahaan di sastra tambah kacau..
inilah yang membuat hati saya miris bukan kepalang ...entha mengapa hal ini terjadi pada kami mahasiswa sastra angkatan 2008 ..di tengah gejolak jiwa muda yang ingin segera lulus dari perkuliahan dan segera melakukan penelitian skripsi dan proposal harus terganjal aturan baru yang di buat oleh..pihak kampus terkhusus dari pihak Jurusan sastra inggris..padahal kami semua telah siap ingin menatap masa depan yang cerah gilang gemilang dengan ijazah dan toga yang akan dipegang pada target kelulusan bulan 3 Maret 2012 harus mengubur dalam-dalam impian tersebut wah...kenapa bisa ya..??
Dengan berbagai dalih dan alasan yang di buat oleh pihak kampus..bahwa kalian semua belum boleh mengambil proposal skripsi karena belum lulus mata kuliah SP atau seminar pra skripsi ....wah kok gitu yah aturan baru lagi nih dibuat..padahal tahun-tahun sebelumnya gak ada kok peraturan ini..malah tahun kemarin masih boleh kok angaktan 2007 masukkan proposalnya meski masih..kuliah SPS...bahkan mata kuliah SPS cenderung pengulangan dari mata kuliah metodologo penelitian..malah 90% mirip banget materinya yakni kita membuat bab 1-3 dari skripsi kita,,..wah...khan lebih bagus kalo di masukkan dulu proposalnya nah nanti kalo ada yang salah baru kita konsultasi dengan pembingbing gitu..
supaya maasa depan cerah segera di tangan..hehe..
Dan setelah di telusuri tim Goresan Pena alasan pihak kampus menunda pemasukan proposal itu karena masih banyak mahasiswa angkatan 2007 belum menyelesaikan ..skripsi so gak etis katanya kalo mahasiswa 2008 sudah hilang.tapi mahasiswa 2007 ,masih bejibun..wah,,jangan gitu dong..kesalahan itu bukan pada sistemnya tapi mereka sendiri..yang gak cepat-cepat selesaikan skripsi nya buat sarjana..kok malah angkatan kami yang di hambat,....
belum lagi mahasiswa 2009 yang sudah mengambil kritik sastra wah ini kan mata kuliah angk.2008 kok mereka sudah ambil,,,,ini sih salah langkah bro..
gmana mau membedah karya sastra dengan kritik sastra kalau pisau bedahnya saja belum ada ...apa itu pisau bedahnya yakni mata kuliah sebelumnya macam..telaah prosa,drama,dan puisi..ini..sudah mau mengkritk karya sastra ..tanpa pisau bedahnya...wah bisa-bisa sang dokter salah operasi nih,,,