Cara jitu mengajar anak nakal,,haruskah dipukul rotan??

menurut saya mengajar hanya mengajarkan teori yang ada di dalam buku ,sedangkan mendidik tidak saja mengajarkan mengenai teori tetapi juga menjadikan teladan bagi anak didiknya sebagai generasi penerus bangsa yang haus akan prestasi,

Dewasa ini para guru mendidik siswa-siswinya tidak jarang menggunakan tindak kekerasan ..apakah ini masih zaman?? kalau ia ..siap-siaplah anda berada di balik jeruji besi karena sekarang telah ada namanya UUD perlindungan anak ,,yang siap menjerat anda bila menghukum siswa ,,padahal hanya ingin menegakkan kedisiplinan 

Dan hal ini yang membuat saya miris melihatnya taatkala ada seorang guru masih mendidik anak didiknya yang masih kecil dengan berbagai macam teror ,mulai cambukan,pukulan,dengan rotan,kayu dan sebagainya yang membuat mereka menangis meraung-raung ,walaupun sebenarnya jadi patuh juga sih tetapi lihatlah dengan hati terbuka wahai  par guru sekalian ,jika kepatuhan mereka ketenangan mereka ,dan belajar mereka semuanya di motori oleh batang rotan dan kayu ini,apa yang terjadi jika rotannya patah terbagi dua ,bagaimana nanti jika anak didik yang masih kecil melawan tiap pukulan yang mereka terima diakibatkan mereka sudah dewasa dan mampu menahan sakitnya ,tak mestinya pembentukan pribadi tidak berdasarkna ancaman .,karena begitulah anak-anak ,mereka menjadi anak untuk bermain dan mereka belajar dalam permainan itu ,sebelum nantinya mereka menjadi dewasa ,

Dan sudah sepantasnya kita juga yang dewasa belajar dari anak kecil yang bebas dari jerat beban kehidupan,Anak kecil yang selalu bersemangat ,yang penuh optimisme ,anak kecil yang senantiasa penuh dengan kebahagiaan ,anak kecil penuh keberanian dan keyakinan ,kapankah kita pernah percaya bisa terbang saat kita masih kecil ,bahkan kita percaya bisa menjadi spiderman !! percayalah tidak ada lagi masa hidup kita seoptimis masa kecil kita ,Andai kita bisa menjaganya masa itu ,sampai kita dewasa ,kita tidak akan pernah putus asa .