Miris di hari Ibu.. Ibu-ibu malas ngurus anak Demi karir
2 min read
itulah yang terjadi dewasa ini ..semakin majunya zaman Ibu-ibu justru asyik bercengkrama dengan karir nya yang di kejar ..lebih parahnya lagi urusan mengasuh anak di serahkan pada pengasuh saja atau lebih tepatnya baby sitter..jadinya para anak mereka akan kekurangan mendapat kasih sayang bahkan bisa saja anak akan lebih akrab dengan pembantu daripada ibu kandungnya sendiri di sebabkan lebih dekatnya kedekatan emosional mereka yang telah diasuh sejak kecil.
![]() | ||
|
wahai para Ibu-ibu.. apakah anda punya pekerjaan atau karir? Sebagai dokter, guru, dosen, penulis, wartawan, karyawan, PNS, manajer, polisi, pilot, pramugari dan masih banyak lagi jenis pekerjaan atau karir di dunia ini. Baguslah kalau anda sukses dengan pekerjaan atau karir anda itu. Dokter umumnya bekerjanya di rumah sakit, guru di sekolah, dosen di kampus, dan kalau karyawan ya di kantor.
Terus kalau ibu rumah tangga yang notabene bekerjanya di rumah ini apa masih bisa disebut berkarir ya? Jelas bisa dong! Makanya kalau ditanya apa pekerjaan anda , langsung saja di jawab saja sebagai ibu rumah tangga. Wah, nggak salah tuh? Enggak dong! Jangan salah ya, di Australia sana malahan ibu rumah tangga itu dianggap sebagai pekerjaan. Karirnya ya jelas di rumah. Nah karena dianggap sebagai pekerjaan, maka pemerintah pun menggaji para ibu rumah tangga sesuai dengan jumlah anak yang dilahirkan dan dirawat. Semakin banyak anak yang dilahirkan dan dirawat, maka semakin banyak pula gaji yang diterima oleh ibu rumah tangga disana. Tidak mengherankan jika gaji seorang manager bisa kalah dengan istri manager yang jadi ibu rumah tangga dengan banyak anak. Beda sekali dengan di Indonesia, ibu rumah tangga sering dipandang sebelah mata. Padahal ibu rumah tangga itu pekerjaan yang mulia lho! Oleh karena itu kita patut bangga jadi ibu rumah tangga.
Jadi buat ibu-ibu rumah tangga seperti, jangan pernah anda berkecil hati dengan profesi anda sekarang yang “hanya” sebagai ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga itu pekerjaan mulia dan bisa dilakukan oleh wanita mana saja. Anda tidak perlu malu dan tidak percaya diri dicap sebagai ibu rumah tangga. Anda justru seharusnya bangga disebut ibu rumah tangga.
sebagai penutup berikut saya sajikan petikan puisi mengenai Ibu-ibu rumah tangga,
Ibu Rumah Tangga Indonesia
Ibu bersuami presiden
kerjanya memerintah ajudan
Ibu bersuami kaya raya
kerjanya memerintah pembantu
ibu bersuami pejabat
kerjanya memerintah pegawai
ibu ibu rumah tangga elit
tak ada itu,
menyapu rumah, membersihkan,
mengepel rumah, memasak, mencuci,
setrika, mengurus anak
dan kerja rumah tangga lainnya
kerja ibu rumah tangga ini tidak jauh dari
berghibah, bersalon, dan bersinetron, juga bermall
*****
ibu bersuami pegawai (kecil)
kerjanya mengurus rumah tangga
mendidik anak dalam keterbatasan
smua dikerjakan sendiri
ikhlas trima takdir begini
****
satu saja kuatir ku
ibu rumah tangga yang susah
suami pengangguran, utang melilit
tak tahu apa yang akan disuapkan
satu saju kuatirku’
ibu,…
jangan bunuh diri bersama anak anakmu