Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Diskusi awal tahun 2012 PUI Hotel Singgasana .

Alhamdulillah saya berkesempatan hadir pada diskusi awal tahun 2012 yang di bawakan oleh 3 pemateri yang kapabel.dan berkompeten bagaimana menyiasati persoalan pembangunan karakter umat islam ,,yang diadakan di hotel singgasana ,,1 Janauary 2012 
Tampak DR.Hamid Habbe pemateri diskusi .(kopiah) 


ada 3 pemateri yang hadir membawakan materinya yang pertama adalah pak Saiful kasim beliau adalah ketuaten di  partai PBB SUL-SEL yang juga sangat berkompeten di bidang politik dan keagamaan . pada pemaparannya beliau menyoroti media massa sekarang yang justru mempengaruhi karakter bangsa kita terkhusus umat islam yang mulai digiring meninggalkan ajaran agamanya perlahan-lahan secara tidak sadar ,karena apa yang di tampilkan media baik di tv,koran ,internet ,maka itu pula yang ditiru habis-habisan seakan-akan tontonan berubah menjadi tuntunan dalam berkehidupan agar bisa di cap dan di label oleh mereka sebagai suatu kemajuan berfikir orang modern ,,
dan yang kedua beliau juga memaparkan bagaimana sistem politik sekarang ,yang tidak beres di mana partai besar memakan partai kecil dengan adanya electroral thershold 2,5% dari suara ,,membuat salah satu korbannya yakni Caleg PBB Ali Mocthar Ngabalin sia-sia suaranya dan hangus sia-sia ,artinya keterwakilan dari suara rakyat yang memilihnya cukup banyak sekitar 25ribu suara hangus sia-sia..
ketua umum PUI memberikan sambutannya
ketuanya ABU BAKAR WASAHUA




Dan pada sesi pemateri kedua yang di bawakan oleh pak Hamid Habbe beliau adalah dosen akuntansi di Universitas Hasanuddin yang juga menjabat sebagai ketua jurusan akuntansi dalam pemaparannya singakt dan padat ini yang bersentuhan dengan nilai-nilai ekonomi islam mari kita galakkan ekonomi syariah yang berlandaskan nilai-nilai islam ..asal kalian tahu banyak sekarang praktik Bank-bank yang berlabel syariah namun hanya label nya saja yang bernilai islam seperti mudharabah,Musyarakah (
Adalah perjanjian pembiayaan antara Bank Syariah dengan nasabah yang membutuhkan pembiayaan).
Nisbah (, bagian keuntungan usaha bagi masing-masing pihak yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan) ia itulah hanya nama saja namun pada praktiknya tidak jauh beda dengan bank konvensional nah ini mesti di perbaiki ..ia juga menyoroti banyaknya dana umat islam yang menganggur dan masih di simpan di Bank-bank konvensional bahkan pernah beliau kagat ketika shalat di salah satu masjid di kalimantan jumlah saldo kas masjid mencapai 1 milyar lebih ,,alangkah mubazzirnya dana ini jika hanya disimpan di bank tidak diputar uangnya bagi kemaslahatan umat islam dan kalo sudah begini pahala orang yang sedehkan uangnya di masjid tersebut belum jalan amal jariahnya karena belum di gunakan .dan lebih mirisnya lagi masih banyak mesjid-mesjid yang kesulitan dana pembangunan ..alangkah baiknya kalo masijd yang besar sumbangannya membantu masjid yang kesulitan keuangannya..

Posting Komentar