Kerakusan penyebab kemiskinan bukan karena ledakan penduduk
2 min read
Mengapa saya berani katakan demikian?? . Karena justru kekayaan alam ini di dunia dikuasai oleh orang yang terlalu kaya yang hanya 0,2 %, tak lain dan tak bukan ini semua karena kerakusan mereka.
![]() |
Hampir seluruh kekayaan Alam hanya dikuasai segelintir orang |
Ketika suatu kota dipenuhi oleh orang miskin, kejahatan yang terjadi hanya level rendah. Perampokan, mabuk-mabukkan,tawuran. Kaum protelar seperti ini mudah diatasi, tidak sistematis dan jelas tidak memiliki visi-misi tinggal digertak beres oleh aparat keamanan macam satpol pp, polisi.
Bayangkan saat kota dipenuhi orang yang terlalu kaya dan terus menerus menelan sumber daya di sekitarnya, misalnya dalam mengeksplorasi tambang,minyak dan hutan kayu secara berlebihan demi mendapatkan untung sebanyak-banyaknya. Tanpa memperhatikan aspek lingkungan. Dan ia tidak bisa dicegah oleh siapa pun baik itu aparat pemerintah, karena ia bisa membayar siapa saja untuk jadi kepanjangan tangan , tidak takut dengan siapa pun sunggh tidak ada yang bisa menghentikan mereka selain sistem itu yang merusak mereka.
![]() |
Ilustrasi kerakusan orang kaya |
Namun Menurut ketua BKKN , ledakan jumlah penduduk di Indonesia akan berdampak
pada kualitas kesehatan, lingkungan, dan ketersediaan pangan.
"Kalau jumlah penduduknya bertambah maka akan berdampak pada
kebutuhan pangan yang besar. Indonesia bebannya akan semakin besar
karena saat ini masih mengimpor beras," kata dia.
Sementara itu, untuk masalah kesehatan akan berdampak pada
tingkat kematian ibu hamil dan beragam persoalan kesehatan, seperti
kasus aborsi.
![]() |
Kerakusan orang kaya penyebab kemiskinan bukan ledakan penduduk |
Aku tidak peduli kemiskinan karena ledakan penduduk peduli setan, karena daya rusaknya itu-itu saja, busung lapar, kurang gizi, sementara itu 0,2 % penduduk bumi terus menerus menelan sumber daya . Uang mereka pun butuh tempat bernaung mereka sudah punya mobil, rumah, berlian, pesawat pribadi dan pulau pribadi mereka juga sudah membeli jutaan hektar di Asia, Afrika, Amerika selatan.
Bahkan uang yang berlimpah itu membuat orang tidak peduli, perusakan Alam , dan tragedi kemanusiaan lainnya.
Bahkan media barat macam Guardian di Inggris Kolomnisnya George Monbiot menuliskan artikelnya pun mengecam kerakusan orang kaya penyebab kehancuran tatanan dunia : They are not concerned only with population growth in the poor world, but primarily with growth in the rich world, where people consume much more. It's easy to blame the poor for growing pressure on the world's resources. But still the wealthy west takes the lion's share
Dalam banyak stereotip menunjukkan bahwa orang miskin lebih cenderung untuk berbohong dan melakukan pencurian. Namun penelitian baru menemukan fakta bahwa sebenarnya orang kaya yang cenderung berperilaku tidak etis. Dalam serangkaian percobaan - melibatkan segala sesuatu dari aspek pekerjaan banyak eksekutif , pengusaha berbohong dalam negosiasi pekerjaan dan berlaku kecurangan untuk mendapatkan hadiah dan keutungan yang banyak - peneliti menemukan bahwa, hampir di seluruh lapisan orang kaya berperilaku buruk. Tapi, bukannya kelas kaya itu sendiri, penulis menyarankan bahwa itu pandangan tentang keserakahan yang sebagian besar dapat menjelaskan hal ini Sumber