Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

Tidak ada lapangan bola penyebab beringas nya genk motor di Makassar

Kasus kekerasan yang di lakukan oleh oknum genk motor semakin meningkat di kota makassar.
dari data kepolisian terungkap sejak Februari- April 2014, telah terjadi 47 kasus dan 157 tersangka telah diamankan dan masih ada ratusan anggota genk motor yang berkeliaran di jalan-jalan kota Makassar.


Tampak anggota genk motor mengekspresikan dirinya 
diantara genk motor yang berkeliaran di kota makassar yang paling terkenal adalah "Mappakoe". Genk motor ini mulai beraksi saat tengah malam,dimulai dengan balap-balapan di trek lurus macam jalan veteran,jalan perintis kemerdekaan, dan jalan rajawali., nah jika anda kebetulan melintas dan berpapasan dengan mereka sebaiknya cari jalan lain deh daripada di busur mereka. kecuali anda punya ilmu kebal..yah silahkan maju hadapi dengan jantan tuh satu persatu.-hehe..

menurut pakar  psikolog sekaligus penulis blog ini karena semakin tingginya rasa individualis dalam masyarakat sehingga mereka orang tua dan keluarga makin cuek dan sedikitnya waktu untuk sekedar berinteraksi dengan anak-anak mereka. Akibatnya para remaja lebih akrab dengan teman-teman genknya apalagi saat ini sangat sulit mencari lokasi untuk mewadahi adrenalin para remaja disebabkan makin sempit nya ruang publik bahkan makin menghilang di telan bumi di gantikan oleh deretan ruko dan pusat perbelanjaan yang berdiri megah di sudut-sudut kota Makassar. Hal ini juga disebabkan Ruang publik kini
begranti dengan ruang parkir dan  kendaraan yang setiap hari bertambah jumlahnya membuat lahan parkir justru semakin mendominasi. 

hingga mengakibatkan  ruang publik yang saat ini banyak digunakan menjadi lahan parkir. Disadari bahwa kondisi yang mengkhawatirkan datang dari jumlah kendaraan bermotor yang mendapatkan porsi lebih banyak daripada ruang untuk manusia.

Akibatnya, kini ruang publik semakin sempit sehingga warga kota mulai kehilangan tempat untuk berinteraksi dan kota kehilangan esensinya sebagai media untuk mempertemukan warganya satu sama lain. 
bahkan di Makassar dan juga di kota-kota besar lainnya ruang publik adalah mall.

nah kalo yang berkantong tebal dan berkocek yahud hal ini tentunya tidak masalah, namun bagaimana dengan masyrakat lainnya otomatis di jalan raya lah mereka berinteraksi dengan berkendara motor, maklum buat pejalan kaki dan olahraga sudah tidak punya tempat lagi sebagian fasilitas umum di Kota Makassar, seperti trotoar jalan yang rusak dan banyak dipakai PKL (pedagang kaki lima) dan pedagan buah , padahal Kota Makassar  sebagai tujuan wisata seharusnya lebih diperbaiki

nah kalo sudah sesama motor tempat gaulnya maka tidak jauh-jaulah dampaknya dari balapan liar, tidak puas dengan balapan liar dengan jiwa remaja yang begitu menggebu-gebu dan penuh ingin coba-coba..maka di cobalah perampokan,pengrusakan, dan seterusnya sampai rasa coba-coba itu terpuaskan hasratnya.

Dan seharusnya nafsu adrenalin para remaja di kota daeng ini disalurkan melalui olahraga seperti main bola tapi apa lacur yang banyak justru lapangan komersial..akibat tidak adanya lapangan bola yang memadai maka balapan liar berujung anarkis lah yang terjadi.

Posting Komentar