LGBT merupakan penyakit yang kini
perlahan-lahan dianggap normal. Seorang individu tak berhak dirampas
kemerdekaannya dan kebebasan nya dalam menjalankan kelesbiannya secara mutlak.
Apalagi timbul isu yang lebih sensi yakni Negara terlalu jauh mengatur ruang
privat suatu individu. Bukannya lesbi itu bawaan lahir yang tidak bisa mereka
elokkan?
Tapi menurut saya selaku pengamat
social, Lesbi dan teman-temannya harus diisolasi sebab jika memang itu hak individunya
yang melekat sebagai manusia. Sudah semestinya ia jangan menampakkan diri di
tengah-tengah masyarakat membawa suatu pemikiran yang abnormal. Apalah artinya
jika seseorang yang normal dan menyukai lawan jenisnya terus diperdaya dengan
tawaran menggiurkan dimulai dengan hadiah uang, gadget, awalnya untuk memenuhi
kebutuhan hidup namun lama kelamaan ia makin terjerumus dengan lembah kenistaan
tersebut.
LGBT harus dilarang sebab ia
merenggut hak warga Negara yang ingin hidup normal dan menyukai lawan jenis
untuk berumah tangga dan menghasilkan keturunan menjadi manusia tidak normal
dan boleh dikatakan akan membunuh peradaban manusia. Dengan segala macam tipu daya dan rayuan maut
seorang lesbi akan berusaha memperdaya perempuan baik-baik agar menyukai
dirinya sesama wanita. Jelas ini lebih pelanggaran HAM dan merusak citra
manusia yang berperadaban.
Etika budaya masyarakat yang
menjunjug tinggi norma kesusilaan dan agama wajib di junjung tinggi. Sebab
negera ini dibentuk berdasarkan ketuhanan yang maha esa. Artinya cukup jelas
bahwa agama dijadikan dasar hukum bernegara dan berkelakuan sehari-hari. Sebab
tidak ada agama manapun di dunia ini terkhusus di Indonesia yang melegalkan hubungan sesama jenis.
Hidup ini hanya kepingan yang
kita sendirilah yang harus merangkainya rnenjadi sesuatu yang berharga.
Jangan sia-siakan hidup anda
untuk sesuatu yang mengundang azab Allah SWT.
.