Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Test link

MUI Ngeri Ngeri Sedap Lihat Cuitan Ferdinand Hutahean

Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas menyesalkan cuitan Ferdinand Hutahaean soal Allahmu ternyata lemah Anwar Abbas menilai pernyataan sinis Ferdinand Hutahaean. Dalam ceritanya itu menyakiti hati umat Islam saya sangat menyesalkan sekali komentar sinis yang disampaikan oleh saudara Ferdinand Hutahaean yang menyatakan bahwa allahmu ternyata lemah harus dibela. Hai Kalau aku sih Allahku luar biasa maha segalanya di Allah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela kata Anwar Abbas kepada wartawan Rabu hari ini ya.



 Anwar mempertanyakan Mengapa Ferdinand menyatakan komentar sinis tersebut sebab kata dia Ferdinand Hutahaean selalu mengklaim dirinya sebagai sangat menghargai perbedaan dan tidak mau ada di negeri ini orang atau pihak yang menghina atau merendahkan Tuhan atau agama orang lain ya tetapi mengapa hal ini dia langgar dan lakukan sendiri ya Sehingga Hal ini tentu saja akan sangat menyakiti hati umat Islam ucapnya saya mengimbau saudara Ferdinand file untuk secara rendah hati meminta maaf kepada umat Islam agar pernyataannya tersebut tidak membuat gaduh negeri ini tambahnya kemudian ormas Brigade muslim Indonesia BNI Sulawesi Selatan telah melaporkan Ferdinand Hutahaean

Ferdinand Hutahaean telah memberikan penjelasan soal ceritanya itu dia mengaku ceritanya hanya dialog imajiner Jadi pertama cuitan saya itu tidak sedang menyasar kelompok tertentu agama tertentu orang tertentu atau kaum tertentu tapi dalam kondisi daun Kemarin saya juga hampir pingsan Saya tidak perlu bercerita masalah saya apa tapi itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya bahwa ketika saya daun pikiran saya berkata kepada saya Hei Ferdinand kau akan hancur allahmu lemah tidak akan bisa membela kau tapi hati saya berkata Oh tidak Hai pikiran Allah kekuatan tidak perlu dibela saya harus kuatlah kira-kira seperti itu intinya kata Ferdinand

Ferdinand merasa ceritanya itu dipelintir sejumlah sehingga muncul tagar tangkep Ferdinand Ferdinand meminta maaf jika cuitannya mengganggu perasaan tetapi kemudian bahwa memang mungkin cuitan saya tidak lengkap kemudian dipelintir orang seolah-olah saya sedang menuduh orang menyerang orang kelompok tertentu atau agama tertentu sama sekali tidak katanya cuitan saya itu adalah dialog imajiner antara pikiran dan hati saya dan saya juga minta maaf kepada siapapun yang merasa terganggu dengan cuitan saya tapi tidak ada cuitan saya itu untuk menyerang kelompok tertentu agama tertentu orang tertentu atau kaum tertentu itu adalah dialog antara pikiran saya dengan hati saya jadi itu dialog dengan diri saya sendiri untuk menguatkan saya memotivasi saya supaya bangkit dari sebuah masalah lanjut Ferdinand

Posting Komentar